Kamis, 19 Januari 2012
Selasa, 17 Januari 2012
Engineering Era (Bag 1)
Zaman dimana praktik ke-engineering-an mulai eksis di masyarakat, khususnya pada zaman - zaman prasejarah. Masyarakat nenek moyang mulai sadar dan berfikir akan pentingnya sebuah Teknik untuk meringankan kerja mereka dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar mereka.
Terdapat dua zaman yang memisahkan praktik ke-engineering-an berdasarkan atas perbedaan Tahun, Ilmu pengetahuan yang digunakan, dan Objeknya.
A. Early Engineering
Diawali dengan engineering pada masa prasejarah atau kurang lebih sebelum tahun 1750, dimana ilmu yang digunakan / Basic knowledge masih menggunakan Matematika dan Fisika. Sedangkan objeknya masih berupa fisik dari suatu system, maksudnya adalah meraka masih memandang suatu sistem secara menyeluruh atau denga kata lain mereka mempertimbangkan dengan alam secara garis besarnya saja, kemudian mereka menciptakan suatu alat yang bermanfaat.
Hanya beberapa bangsa yang dapat didokumentasikan kontribusinya dimana terdapat peran serta keilmuan Engineering dalam membantu kehidupan mereka pada masa pra sejarah. Diantaranya adalah:
Bangsa Mesir (Egyptian Engineering) 3200SM
Kontribusi mereka di dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Piramida
2. Derek
3. Gerobak dorong
4. Tuas
Bangsa Mesopotamia (Mesopotamian Engineering) 2000BC
Kontribusi mereka di dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Saluran Irigasi
2. Tembok kota
3. Alat ukur sudut
Bangsa Yunani (Greek Engineering) 500BC
Kontribusi mereka di dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Dinding pemecah gelombang Pulau Samos
2. Mercusuar di kota Alexandria
3. Kuil
Bangsa Romawi (Roman Engineering) 320BC
Kontribusi bangsa romawi dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Saluran air
2. Kuil
3. Balaikota
4. Pengukuran Mekanika
1 roman inch (digitus=finger) = 0.019m
16 digiti = 1 Roman or Capitoline ft = 0.297m
5ft = 1 passus (a step, actually two steps) = 1.48m
1 mile = 1000 passus = 1480m
1 League was something between 2200 and 2475m ie a bit less than a mile.
1 actus = A square of side 120ft (diagonal approx 170ft) = 14400 sqft
1 jugerum = 2 actus
1 centuria = A square of side 20 actus
1 saltus = 25 centuria
Bangsa Cina (Oriental Engineering)
Kontribusi bangsa cina dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Tembok Cina
2. Bubuk Misiu
3. Proses pembuatan kertas
4. Pengecoran besi
5.Tekstil
Bangsa Eropa (European Engineering)
Kontribusi bangsa romawi dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Kincir Angin
2. Mesin Giling
3. Roda pemintal
4. Engsel kapal
Terdapat dua zaman yang memisahkan praktik ke-engineering-an berdasarkan atas perbedaan Tahun, Ilmu pengetahuan yang digunakan, dan Objeknya.
A. Early Engineering
Diawali dengan engineering pada masa prasejarah atau kurang lebih sebelum tahun 1750, dimana ilmu yang digunakan / Basic knowledge masih menggunakan Matematika dan Fisika. Sedangkan objeknya masih berupa fisik dari suatu system, maksudnya adalah meraka masih memandang suatu sistem secara menyeluruh atau denga kata lain mereka mempertimbangkan dengan alam secara garis besarnya saja, kemudian mereka menciptakan suatu alat yang bermanfaat.
Hanya beberapa bangsa yang dapat didokumentasikan kontribusinya dimana terdapat peran serta keilmuan Engineering dalam membantu kehidupan mereka pada masa pra sejarah. Diantaranya adalah:
Bangsa Mesir (Egyptian Engineering) 3200SM
Kontribusi mereka di dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Piramida
2. Derek
3. Gerobak dorong
4. Tuas
Bangsa Mesopotamia (Mesopotamian Engineering) 2000BC
Kontribusi mereka di dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Saluran Irigasi
2. Tembok kota
3. Alat ukur sudut
Bangsa Yunani (Greek Engineering) 500BC
Kontribusi mereka di dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Dinding pemecah gelombang Pulau Samos
2. Mercusuar di kota Alexandria
3. Kuil
Bangsa Romawi (Roman Engineering) 320BC
Kontribusi bangsa romawi dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Saluran air
2. Kuil
3. Balaikota
4. Pengukuran Mekanika
Pengukur Jarak |
1 roman inch (digitus=finger) = 0.019m
16 digiti = 1 Roman or Capitoline ft = 0.297m
5ft = 1 passus (a step, actually two steps) = 1.48m
1 mile = 1000 passus = 1480m
1 League was something between 2200 and 2475m ie a bit less than a mile.
Alat ukur Area (Untuk keperluan Agrikultural) |
1 actus = A square of side 120ft (diagonal approx 170ft) = 14400 sqft
1 jugerum = 2 actus
1 centuria = A square of side 20 actus
1 saltus = 25 centuria
Bangsa Cina (Oriental Engineering)
Kontribusi bangsa cina dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Tembok Cina
2. Bubuk Misiu
3. Proses pembuatan kertas
4. Pengecoran besi
Uang koin salah satu hasil dari pengecoran besi |
5.Tekstil
Bangsa Eropa (European Engineering)
Kontribusi bangsa romawi dalam perkembangan Engineering ialah:
1. Kincir Angin
2. Mesin Giling
3. Roda pemintal
4. Engsel kapal
Kerangka Konsep Disiplin Teknik Industri
Pada Subbab ini akan dibahas secara garis besar dimanakah peranan serta keilmuan teknik industri atau rekayasa industri di dalam bidang keilmuan yang lain, baik merupakan cakupan keilmuan, bidang garapan, maupun profesi, perkembangan pola fikir yang terjadi, keilmuan dan juga keahlian.
Pertama - tama bidang keilmuan Teknik Industri berada dalam konteks 2 buah keilmuan yang saling terkait, yakni Science dan Engineering:
Science merupakan keilmuan dimana tujuan utamanya ialah membuat atau menghasilkan sebuah pengetahuan baru yang di pelajari dari sistem alam (Natural System).
Ilmu dasar (Basic Knowledge) yang digunakan pada Science berupa logika (Logic) dan Creativity (Creativity). Perangkat (Tools) yang digunakan adalah Analisa dan Synthesis / Menarik kesimpulan. Dan prosesnya ialah Penelitian Ilmiah (Scientifict Reaserch).
Dimana dalam melakukan bidang garapan tersebut para Scientist melakukan penelitian / Reasearch dengan cara Metode Ilmiah, adapun langkah - langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Formulated Hypothesis - Memformulasikan / merumuskan kesimpulan sementara
2. Execute Experiment - Melakukan / melaksanakan percobaan
3. Analyze Reusult - Menganalisa hasil
4. Generalize Hypothesis - Statement akhir yang berupa Theory / Law (New Knowledge).
5. Publish - Mempublikasikan pengetahuan baru tersebut
Adapun ciri - ciri dari keilmuan Science sendiri ialah:
1. Object - Berupa alam (Natural System)
2. Phenomena - Ditentukan oleh Scientist (Determistic)
3. Output (Hasil) - Ilmu pengetahuan baru (Theory / Knowledge)
4. Performance (Kinerja / Cara kerjanya) - Pasti / benar (Truth)
5. Validity (Tingkat kebenarannya) - Mutlak / pasti / benar (Absolute)
6. Start (Dimulai dengan) - Rasa ingin tahu (Curiosity)
7. Profession (Yang melaksanakan) - Ilmuan (Scientist)
Engineering merupakan bidang ilmu dimana tujuan utamanya ialah menggunakan ilmu pengetahuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat yang sedang digunakan, struktur, dan prosessnya untuk kehidupan manusia agar dapat lebih baik.
Adapun ciri - ciri dari keilmuan Engineering yang membedakan dengan keilmuan Science adalah:
1. Object - Sistem buatan (Artificial System)
2. Phenomena - Bisa ditentukan (Determistic) atau ketergantungan (Probabilistic)
3. Output (Hasil) - Berupa produk (Product / Nervice)
4. Performance (Kinerja / Cara kerjanya) - Kemanfaatan (Benefit)
5. Validity (Tingkat kebenarannya) - Relatif / ketergantungan dengan yang lain (Relative)
6. Start (Dimulai dengan) - Karna adanya kebutuhan dan terjadinya masalah (Need / Problem)
7. Profession (Yang melaksanakan) - Teknisi (Engineer)
Dalam melaksanakan kewajibannya, Engineering memiliki langkah - langkah sebagai berikut:
1. Design Proccess - Proses perancangan pelaksanaan
2. Identification of Need - Mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang sekiranya dibutukan oleh suatu masalah
3. Problem Definition - Menjabarkan keseluruhan masalah yang mungkin terjadi
4. Search - Pencarian maalah yang terpenting yang harus diselesaikan
5. Constrain - Pembatasan lingkup bahasan
6. Criteria - Pengelompokan hal yang akan diselesaikan bardasarkan kriteria
7. Alternative Solution - Menemukan solusi sementara
8. Decision - Mengambil keputusan secara umum
9. Specification - Kaputusan tersebut dibagi - bagi agar lebih spesifik
10. Comunication - Komunikasikan kaputusan pelaksanaan kepada publik
Ilmu dasar yang digunakan dalam Engineering ialah Matematika (Mathematics) dan Ilmu Alam (Natural Science). Sedangkan perangkat (Tools) menggunakan Analisa dan Sistesis / Menarik kesimpulan secara umum.
Pada prosessnya Engineering mempraktikkan / mengaplikasikan hasil dari apa yang telah diteliti / Research (Applied Research), dan apa yang telah dirancang (Design).
Sistema proses rekayasa dasar pada Engineering:
Mula - mula terdapat adanya suatu kebutuhan / Need, kemudian muncullah sebuah masalah / Problem, lalu para Engineer melakukan analisa / Analysis, setelah itu ditarik sebuah kesimpulan / Synthesis dari solusi alternatif, (langkah Kesimpulan dan Analisa dapat ditukar posisinya), setelah itu ditarik sebuah keputusan / Decision, yang terakhir lalu kita mendapatkan sebuah solusi / Solution.
Karakteristik Engineer:
1. Solve Problem - Menyelesaikan masalah
2. Analyze - Seorang pengamat dan analis kehidupan manusia
3. Design System - Merancang sebuah sistem yang memiliki 3 kriteria:
- Creativity - Kreatif (Banyak manfaatnya dan Efisien)
- Analysis - Telah di analisa secara detail
- Synthesis - Mampu menarik benang merah dari analisis tersebut
Adapun fungsi dari Engineering sendiri ialah:
1. Research - Melakukan penelitian atau pengamatan terhadap masalah - masalah yang masih belum terselesaikan dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup manusia
2. Development - Mengubah bahan - bahan baku menjadi produk yang berguna
3. Design - Sebuah konsep yang mengubah informasi supaya lebih terperinci yang menghasilkan produk
4. Production and Testing - Aktivitas Industri yang menghasilkan produk - produk jadi dari suatu manufaktur
5. Construction - Proses merubah desain menjadi suatu fasilitas
6. Operation - Pelaksana kerja di lapangan atau Semua yang terlibat di dalam produksi
Semoga bermanfaat
Wassalam . .
Minggu, 08 Januari 2012
Sabtu, 07 Januari 2012
Kamis, 05 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)