Selasa, 17 Januari 2012
Kerangka Konsep Disiplin Teknik Industri
Pada Subbab ini akan dibahas secara garis besar dimanakah peranan serta keilmuan teknik industri atau rekayasa industri di dalam bidang keilmuan yang lain, baik merupakan cakupan keilmuan, bidang garapan, maupun profesi, perkembangan pola fikir yang terjadi, keilmuan dan juga keahlian.
Pertama - tama bidang keilmuan Teknik Industri berada dalam konteks 2 buah keilmuan yang saling terkait, yakni Science dan Engineering:
Science merupakan keilmuan dimana tujuan utamanya ialah membuat atau menghasilkan sebuah pengetahuan baru yang di pelajari dari sistem alam (Natural System).
Ilmu dasar (Basic Knowledge) yang digunakan pada Science berupa logika (Logic) dan Creativity (Creativity). Perangkat (Tools) yang digunakan adalah Analisa dan Synthesis / Menarik kesimpulan. Dan prosesnya ialah Penelitian Ilmiah (Scientifict Reaserch).
Dimana dalam melakukan bidang garapan tersebut para Scientist melakukan penelitian / Reasearch dengan cara Metode Ilmiah, adapun langkah - langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Formulated Hypothesis - Memformulasikan / merumuskan kesimpulan sementara
2. Execute Experiment - Melakukan / melaksanakan percobaan
3. Analyze Reusult - Menganalisa hasil
4. Generalize Hypothesis - Statement akhir yang berupa Theory / Law (New Knowledge).
5. Publish - Mempublikasikan pengetahuan baru tersebut
Adapun ciri - ciri dari keilmuan Science sendiri ialah:
1. Object - Berupa alam (Natural System)
2. Phenomena - Ditentukan oleh Scientist (Determistic)
3. Output (Hasil) - Ilmu pengetahuan baru (Theory / Knowledge)
4. Performance (Kinerja / Cara kerjanya) - Pasti / benar (Truth)
5. Validity (Tingkat kebenarannya) - Mutlak / pasti / benar (Absolute)
6. Start (Dimulai dengan) - Rasa ingin tahu (Curiosity)
7. Profession (Yang melaksanakan) - Ilmuan (Scientist)
Engineering merupakan bidang ilmu dimana tujuan utamanya ialah menggunakan ilmu pengetahuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat yang sedang digunakan, struktur, dan prosessnya untuk kehidupan manusia agar dapat lebih baik.
Adapun ciri - ciri dari keilmuan Engineering yang membedakan dengan keilmuan Science adalah:
1. Object - Sistem buatan (Artificial System)
2. Phenomena - Bisa ditentukan (Determistic) atau ketergantungan (Probabilistic)
3. Output (Hasil) - Berupa produk (Product / Nervice)
4. Performance (Kinerja / Cara kerjanya) - Kemanfaatan (Benefit)
5. Validity (Tingkat kebenarannya) - Relatif / ketergantungan dengan yang lain (Relative)
6. Start (Dimulai dengan) - Karna adanya kebutuhan dan terjadinya masalah (Need / Problem)
7. Profession (Yang melaksanakan) - Teknisi (Engineer)
Dalam melaksanakan kewajibannya, Engineering memiliki langkah - langkah sebagai berikut:
1. Design Proccess - Proses perancangan pelaksanaan
2. Identification of Need - Mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang sekiranya dibutukan oleh suatu masalah
3. Problem Definition - Menjabarkan keseluruhan masalah yang mungkin terjadi
4. Search - Pencarian maalah yang terpenting yang harus diselesaikan
5. Constrain - Pembatasan lingkup bahasan
6. Criteria - Pengelompokan hal yang akan diselesaikan bardasarkan kriteria
7. Alternative Solution - Menemukan solusi sementara
8. Decision - Mengambil keputusan secara umum
9. Specification - Kaputusan tersebut dibagi - bagi agar lebih spesifik
10. Comunication - Komunikasikan kaputusan pelaksanaan kepada publik
Ilmu dasar yang digunakan dalam Engineering ialah Matematika (Mathematics) dan Ilmu Alam (Natural Science). Sedangkan perangkat (Tools) menggunakan Analisa dan Sistesis / Menarik kesimpulan secara umum.
Pada prosessnya Engineering mempraktikkan / mengaplikasikan hasil dari apa yang telah diteliti / Research (Applied Research), dan apa yang telah dirancang (Design).
Sistema proses rekayasa dasar pada Engineering:
Mula - mula terdapat adanya suatu kebutuhan / Need, kemudian muncullah sebuah masalah / Problem, lalu para Engineer melakukan analisa / Analysis, setelah itu ditarik sebuah kesimpulan / Synthesis dari solusi alternatif, (langkah Kesimpulan dan Analisa dapat ditukar posisinya), setelah itu ditarik sebuah keputusan / Decision, yang terakhir lalu kita mendapatkan sebuah solusi / Solution.
Karakteristik Engineer:
1. Solve Problem - Menyelesaikan masalah
2. Analyze - Seorang pengamat dan analis kehidupan manusia
3. Design System - Merancang sebuah sistem yang memiliki 3 kriteria:
- Creativity - Kreatif (Banyak manfaatnya dan Efisien)
- Analysis - Telah di analisa secara detail
- Synthesis - Mampu menarik benang merah dari analisis tersebut
Adapun fungsi dari Engineering sendiri ialah:
1. Research - Melakukan penelitian atau pengamatan terhadap masalah - masalah yang masih belum terselesaikan dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup manusia
2. Development - Mengubah bahan - bahan baku menjadi produk yang berguna
3. Design - Sebuah konsep yang mengubah informasi supaya lebih terperinci yang menghasilkan produk
4. Production and Testing - Aktivitas Industri yang menghasilkan produk - produk jadi dari suatu manufaktur
5. Construction - Proses merubah desain menjadi suatu fasilitas
6. Operation - Pelaksana kerja di lapangan atau Semua yang terlibat di dalam produksi
Semoga bermanfaat
Wassalam . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar